Laman

Rabu, 29 April 2009

Wetland Martapura

Lahan Basah (Wetland) di Kalimantan Selatan salah satunya terletak di Desa Tungkaran kabupaten banjar Martapura. Desa Tungkaran terletak di titik koordinat S : 3o 23' 55.7" dan E : 114o 49' 32.5"Lahan Basah (Wetland) di daerah ini adalah berupa rawa. Rawa merupakan sebutan untuk semua daerah yang tergenang air, yang penggenangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan (vegetasi). Di daerah ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Jenis-jenis tumbuhan yang hidup di rawa desa Tungkaran antara lain teratai, genjer, enceng gondok dan berbagai mavam lagi jenis tumbuhan rawa. Selain itu daerah rawa juga hidup berbagai jenis ikan yang sering ditangkap warga sekitar untuk dikonsumsi, Selain itu juga daerah rawa di tungkaran ini dimanfaatkan warga sebagai media untuk pertaniaan. daerah ini digunakan untuk persawahan. Daerah rawa ini sangat memiliki peran dalam kehidupan warga sekitar daerah tungkaran, Martapura. Daerah Rawa merupakan daerah yang mimiliki peran dan fungsi yang penting bagi kehidupan selain pertanian, bagi masyarakat sekitar rawa juga sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering. selain itu rawa juga dapat mencegah terjadinya banjir,
Di daerah Tungkaran ini banyak di tumbuhi oleh tanaman enceng gondok yang menutupi hampir seluruh wilayah raw
a. hal ini diperkirakan karena dampak dari lahan basah berupa rawa tersebut digunakan sebagai lahan pertanian. Banyaknya petani yang mempergunakan pupuk menyebabkan pertumbuhan eceng gondok secara tidak langsung meningkat hal ini dapat berakibat menurunnya tingkat pertumbuhan makhluk hidup seperti ikan-ikan didaerah rawa. Semakin banyaknya penggunaan pupuk yang digunakan dalam pertaniaan dapat meningkatkan pertumbuhan enceng gondok. Hal ini dapat mengekibatkan tertutupnya daerah rawa oleh enceng gondok dan menyebabkan terjadinya persaingan antar ekosistem rawa dalam memperoleh kebutuhannya seperti halnya oksigen. Oleh karena itu diperlukan perbandibngan yang tepat antara jumlah pupuk yang digunakan untuk pertanian agar tidak menyebabkan tanaman enceng gindik semakin subur dan dapat menutupi wilayah rawa.
Daerah rawa Tungkaran ini baik sebagai lahan pertanian dikarenakan
rawa tungkaran merupakan rawa gambut, yang terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.